Friday, February 04, 2005
Well, I've decided to blog earlier today, way too earlier coz tonight I'm not gonna be free...I'm also goin on hiatus for two days.Today's entry is goin to be a special one, not only this will be the first time I'll be doin this, but it might hurt someone's feeling(again...) and also mine.
Sekian lama, sebulan berlalu, risau di hati yang selama ini terguris di kala hati ku, sudah tiada.Sayangku yang selama ini terpendam untuk dirimu, sudah hilang. Tertutup lah novel cinta kita, hati ku sudah tidak kesampaian untuk menerima diri mu sekali lagi. Bukan ku tak sudi, tetapi ku tidak punya hati untuk meneruskan hidup ku yang kian menderita ini. Ini lah satu-satu nya cara ku dapat mendingin hati ku yang panas disiksa kerna cinta. Namun seanggun bidadari, hanya sebagai diri mu, ku sedar hati mu yang berubah sahaja sudah menguris cinta ini.Tergamak kau mencabar kelakian ku, kesabaran ku, sehingga kau mempermain kan perasaan dan diri ku.Selama ini, ku menyiksa diri ku untuk menyintai diri mu, senang nya kau membuat ku sebagai insan kekurangan, dan hati ini sudah tak termampu untuk meneruskan semua ini.
Namun, silap diri ku juga kerna menyintai insan seperti mu.Kalau dari dulu lagi ku tahu begini rupanya kamu, ku sudah lama putus kan percintaan ini. Hati ini masih terluka berdarah tak terhingga memikirkan dirimu.Wajah mu, nama mu, masih terkial-kial di kala hati ku ini. Mimpiku sahaja lah tempat ku idamkan saat-saat indah ku bersama mu selama ini.Namun, mimpi tidak akan menjadi kenyataan, ku harus hentikan semua ini.Surat-surat cinta mu masih ku simpan di laci ku, ku tidak menyentuh nya walau sesaat pun.Ku seharusnya mencerminkan diri ku, kerna ku sedar diri ku ini sebenarnya insan yang dihina.Ku terpedaya dengan kata-kata manis mu, yang sekarang ku sedar hanya bertopengkan racun yang berbisa.Maafkan diri ku, yang selama ini telah menumpang di sudut dunia mu.Izin kan ku pergi dari sisi mu.Walaubagaimanapun, ku tetap mendoakan kebahagian mu, kerna ku masih mengasihani dirimu...
Dan pada semua yang selama ini tersalah faham dengan diri ku bersama Izzah, biar lah ku menerang kan nya segala-gala sekarang.Sebenarnya, ku telah berjanji bersama si dia yang ku akan menjaga dan menyayangi Izzah sebagaimana ku sayang kan nya.Namun, jika dia tergamak memungkir janji-janji nya, mengapa harus ku masih teguh kan perjanjian nya?Janji-janji tidak akan kekal selama nya, dan ku sudah membuat keputusan untuk mengabaikan nya.Ku sedar selama ini ku sudah manjakan dan membelaikan diri Izzah sehingga melampaui batasan nya.Izzah, maafkan lah diri ku juga, selama ini diri ku lah yang bersalah, ku tidak sanggup menerima semua itu, biarlah kita sekadar sahabat.Ku tidak mampu untuk menyintai sesiapa sekarang, biar sahaja diri ku sendiri...
Sekian,Wassallam...
was rockin' on
Friday, February 04, 2005 and they said.. 
0 Comments:
Post a Comment
<<Home